Duhai
Pemilik Tulang Rusukku, Aku Menunggumu
Untukmu calon imamku yang tertulis di lauhul mahfudz duhai pemilik tulang rusukku, aku menunggumu….
Kepada pria-pria akhir zaman, jangan kau harapkan sebuah kesempurnaan kepada wanita yang kau jadikan pasangan, karena wanita juga punya keterbatasan. Ingatlah, wanita yang akan kau nikahi tak setangguh Khadijah yang mengorbankan apapun untuk kekasih allah. Ia tak seperti Aisyah, yang luar biasa kecerdasannya. Ia juga tak sesoleh Fatimah Az-Zuhra. Karena ia hanya wanita akhir zaman. Yang tentu memiliki banyak kesalahan dan kelemahan. Ia hanya ingin mendampingimu dengan kesederhanaan yang dimilkinya. Menjadi satu-satunya hawa dalam duniamu. Menemanimu, dalam sisa hidupnya. Bersama mengarungi sisa episode kehidupan darinya. Kepada pria-pria akhir zaman, sayangilah pendampingmu, seperti engkau menyayangi dirimu sendiri, jika engkau menyakitnya… Ingatlah bahwa engkau telah menyakiti dirimu. Karena wanita adalah makhluk indah yang diciptakan dari rusukmu, bagian dari dirimu.
Kepada wanita-wanita akhir zaman, ingatlah… Pria yang akan kau nikahi tak akan sesempurna Muhammad SAW, tak akan sekaya Sulaiman dengan harta duniawi yang dititipkannya. Ia juga tak setampan Yusuf, karena ia hanya pria-pria akhir zaman yang akan menjadi imam diduniamu dan akhiratmu. Yang akan mendampingimu di surga dan akan menjadi ayah dari para mujahid-mujahidah dari rahimmu. Kepada wanita-wanita akhir zaman, sayangilah pendampingmu, lebih dari engkau menyayangi dirimu sendiri. M karena merekalah yang akan memopongmu kesurganya. Berbaktilah kepada mereka, karena surgamu terletak pada keridhoannya
Untukmu calon imamku yang tertulis di lauhul mahfudz duhai pemilik tulang rusukku, aku menunggumu….
Kepada pria-pria akhir zaman, jangan kau harapkan sebuah kesempurnaan kepada wanita yang kau jadikan pasangan, karena wanita juga punya keterbatasan. Ingatlah, wanita yang akan kau nikahi tak setangguh Khadijah yang mengorbankan apapun untuk kekasih allah. Ia tak seperti Aisyah, yang luar biasa kecerdasannya. Ia juga tak sesoleh Fatimah Az-Zuhra. Karena ia hanya wanita akhir zaman. Yang tentu memiliki banyak kesalahan dan kelemahan. Ia hanya ingin mendampingimu dengan kesederhanaan yang dimilkinya. Menjadi satu-satunya hawa dalam duniamu. Menemanimu, dalam sisa hidupnya. Bersama mengarungi sisa episode kehidupan darinya. Kepada pria-pria akhir zaman, sayangilah pendampingmu, seperti engkau menyayangi dirimu sendiri, jika engkau menyakitnya… Ingatlah bahwa engkau telah menyakiti dirimu. Karena wanita adalah makhluk indah yang diciptakan dari rusukmu, bagian dari dirimu.
Kepada wanita-wanita akhir zaman, ingatlah… Pria yang akan kau nikahi tak akan sesempurna Muhammad SAW, tak akan sekaya Sulaiman dengan harta duniawi yang dititipkannya. Ia juga tak setampan Yusuf, karena ia hanya pria-pria akhir zaman yang akan menjadi imam diduniamu dan akhiratmu. Yang akan mendampingimu di surga dan akan menjadi ayah dari para mujahid-mujahidah dari rahimmu. Kepada wanita-wanita akhir zaman, sayangilah pendampingmu, lebih dari engkau menyayangi dirimu sendiri. M karena merekalah yang akan memopongmu kesurganya. Berbaktilah kepada mereka, karena surgamu terletak pada keridhoannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar